KARAWANGPORTAL - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono
memastikan kapal selam KRI Nanggala yang sempat hilang kontak beberapa
waktu lalu, subsunk alias tenggelam.
Kesimpulan itu diambil dari penemuan berbagai serpihan berupa di antaranya serpihan torpedo, spons peredam, alas untuk salat.
"Dengan
demikian dengan adanya bukti otentik yang kini diyakini. KRI nangala
sehingga pada saat ini isyaratkan dari submis kita tingkatkan fase
subsunk (tenggelam). Di mana pada fase subsunk nanti akan kta siapkan
evakuasi medis kepada ABK yang kemunginan masih sehat kita proses
berikutnya," ujar dia , Sabtu (24/4).
KSAL Yudo memprediksi kepingan itu timbul ke permukaan karena ada keretakan.
"Bagian
atau kompinen yang melekat dalam kapal selam dan ini tidak akan
terangkat keluar dari kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau
terjadi keretakan," jelasnya.
Yudo turut memparkan apa saja bukti
otentik yang ditemui oleh pihaknya. Seperti barang-barang milik ABK KRI
Nanggala-402 hingga potongan milik kapal selam tersebut. Mulai
daripelurus tabung tabung torpedo, hingga alat solat yang biasa
digunakan oleh ABK KRI Nanggala-402.
"Pelurus tabung torpedp,
bungkus pipa pendingin, kemudian adalah alas yang biasa dupakau ABK
untuk sholat dan diyakini oleh mantan-mantan ABK. Spon-spon adalah
penahan panas dari presroom supaya tidak kndensasi lalu dikasih spon dan
terakhir solat," ucapnya.
"Dengan demikian dengan adanya bukti otentuk diyakini milik KRI Nanggala-402," tuturnya.
[ www.indozone.id]
› BENCANA
› BREAKING NEWS
› kapal selam
› mentri kelautan
KSAL TNI Yudo Margono PASTIKAN KAPAL SELAM KRI NANGGALA SUBSUNK ATAU TENGGELAM
KSAL TNI Yudo Margono PASTIKAN KAPAL SELAM KRI NANGGALA SUBSUNK ATAU TENGGELAM
KarawangPortal
Saturday, April 24, 2021 | 17:46 WIB
Last Updated
2021-04-24T10:46:22Z
Berita Terkait
- Jenis -Jenis Ikan Hias Yang Wajib di Miliki Untuk Di Pelihara Di Rumah
- Joe Biden Kerahkan 3.000 Tentara Tambahan ke Eropa Timur untuk Melawan Rusia
- Presiden Jokowi: Sejarah Mencatat Muhammadiyah Tiada Henti Tebar Islam Berkemajuan
- Perlukah Jokowi Khawatir 'Matahari Kembar' Jika Pemilu 2024 Digelar 15 Mei?
- Yusril: Lebih Baik Mati dengan Pedang daripada Mati Dibuang ke Comberan!
- Tiga Alasan Pakta AUKUS Jadi Sumber Ketakutan Indonesia dan Malaysia
- Kapal Induknya Diintai Kapal Selam China, Inggris Sesumbar Armadanya Tak Akan Kalah Lawan China
- Filipina Berencana Beli Kapal Selam, Singgung KRI Nanggala dan Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Karawang Portal | adalah tempat belajar blogger pemula dan profesional. Kamu bisa menemukan kami di sosial media berikut.
Note: Only a member of this blog may post a comment.